VARTADIY.COM, SOLO – Dr Dewi Motik Pramono Msi Ketua Dewan Pembina Perpina juga Duta Koperasi dan UMKM mengatakan kaum perempuan sekarang bukan saatnya lagi untuk dikondisikan lebih banyak diam dan patuh, karena budaya patuh itu sangat menyusahkan. “Oleh sebab itu kaum perempuan harus cerdas, kritis dan mandiri karena itu merupakan hak kita sebagai perempuan. Kita tidak lagi bisa menerima kebijakan yang masih memandang rendah perempuan dengan menjadikannya sebagai objek.”papar Dewi Motik saat hadir di Seminar Perempuan Berbudaya Kartini Indonesia Berkarya Nyata Dari Masa ke Masa Minggu 21 April 2024 di hotel Sahid Jaya, Solo.
Sementara Endang Tri Sukarso SE MM Ketua Perpina DPD Jateng didampingi Lidia Saulina Hutapea Sekretaris, merangkap Kepala bidang Organisasi dan Humas, Ketua DPC Solo Dra Liesmianingsih dan Stefany Esty Mulatsasi Sekretaris DPC Solo yang akrab dipanggil Jeng Pephy kepada media mengatakan Perpina merupakan organisasi yang memberikan pelayanan dan penguatan sumber daya manusia, khususnya wanita dan anak.
“Dalam pengukuhan Perpina perempuan pemimpin Indonesia ini adalah kiprah para perempuan di Jawa Tengah dalam memberikan pelayanan dan penguatan sumber daya manusia,” paparnya.
Diakui tidak mudah mencari SDM yang tepat berkompetensi dan berkualitas. Dengan bergulirnya waktu harapannya ke depan Perpina dapat lebih besar berkontribusi baik untuk menaikkan kelas UMKM dan meningkatkan kesejahteraan ibu di Indonesia.
Endang menambahkan jika perjuangan kaum perempuan di bidang UMKM merupakan wujud kemerdekaan yang dilandasi oleh cita-cita semangat persatuan dan kesatuan perempuan di Indonesia.(***)